Apa itu Sifilis
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum adalah Sifilis. Sifilis dibagi menjadi beberapa fase yaitu fase primer, semua mitra seksualnya dalam 3 bulan terakhir terancam tertular. Pada sifilis fase sekunder, semua mitra seksualnya dalam 1 tahun terakhir terancam tertular. Penderita sifilis
fase primer atau sekunder bisa menularkan penyakitnya, karena itu
penderita sebaiknya menghindari hubungan seksual sampai penderita dan
pasangan seksualnya telah selesai menjalani pengobatan untuk
menyembuhkan penyakit sifilis.
Penyebab Penyakit Sifilis
Seseorang yang pernah terinfeksi oleh sifilis tidak akan menjadi kebal dan bisa terinfeksi kembali, Penyebab Penyakit sifilis
adalah Bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini masuk kedalam tubuh
manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau
melalui kulit. Dalam beberapa jam, bakteri akan sampai ke kelenjar getah
bening terdekat, kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran
darah. Sifilis juga bisa menginfeksi janin selama dalam kandungan dan menyebabkan cacat bawaan.
Gejala Penyakit Sifilis
Infeksi penyakit Sifilis oleh bakteri Treponema pallidum tersebut berkembang melalui 4 tahap, yaitu :
a.
Fase Primer, dimana Terbentuk luka atau ulkus yang tidak nyeri
(cangker) pada tempat yang terinfeksi; yang tersering adalah pada penis,
vulva atau vagina. Cangker juga bisa ditemukan di anus, rektum, bibir,
lidah, tenggorokan, leher rahim, jari-jari tangan atau bagian tubuh
lainnya. Biasanya penderita hanya memiliki1 ulkus, tetapi kadang-kadang
terbentuk beberapa ulkus.
b. Fase
sekunder, yaitu terdapatnya ruam kulit, yang muncul dalam waktu 6-12
minggu setelah terinfeksi. Ruam ini bisa berlangsung hanya sebentar atau
selama beberapa bulan. Meskipun tidak diobati, ruam ini akan
menghilang. Tetapi beberapa minggu atau bulan kemudian akan muncul ruam
yang baru.
c. Fase Laten dimana tidak
nampak gejala sama sekali. Fase ini bisa berlangsung bertahun-tahun
atau berpuluh-puluh tahun atau bahkan sepanjang hidup penderita. Pada
awal fase laten kadang luka yang infeksius kembali muncul.
d. Fase Tersier dimana penderita tidak lagi menularkan penyakitnya. Gejala bervariasi mulai ringan sampai sangat parah
Pantangan Makanan Untuk Penyakit Sifilis
Penderita tidak boleh melakukan hubungan seks bebas, karena seks bebas adalah faktor utama yang menyebabkan penyakit sifilis. tidak ada pantangan makanan khusus untuk penyakit sifilis. lakukan pola hidup sehat dan konsultasi kepada dokter terdekat.